1. Air disemprotkan ke jalan tambang, setelah motor lembab, insulasi turun, permukaan tahan api berkarat parah, dan terus digunakan tanpa dikeringkan.
2. Motor tahan ledakan yang digunakan oleh konveyor pengikis di permukaan pertambangan sering kali tertutup debu batu bara, sehingga pembuangan panas motor menjadi buruk.
3. Penanganan tambang batubara bawah tanah yang tidak hati-hati sehingga menyebabkan kerusakan pada penutup kipas motor dan bagiannya;Batuan yang berjatuhan atau batu bara meratakan kap motor sehingga menimbulkan gesekan antara kipas dan kap mesin;Batu arang tersebut jatuh ke dalam kap angin motor, dan kipas angin rusak saat motor berjalan.
4. Pemasangan konveyor tidak stabil, dan terjadi getaran parah selama pengoperasian.
5. Cincin segel karet pada perangkat penghubung kabel pada kotak sambungan motor menua dan kehilangan elastisitas.Setelah ember kabel ditekan, ada celah antara kabel dan cincin segel;Mesin cuci pegas baut pengikat hilang, kotak outlet motor tidak menyatu erat dengan permukaan sambungan rangka, dan kinerja tahan ledakan hilang.
6. Bantalan motor aus, jarak bebas aksial dan radial meningkat, dan poros berputar bergerak secara seri selama pengoperasian.Pada saat yang sama, jarak bebas tahan api pada sambungan poros berputar dan penutup bagian dalam meningkat, dan jarak bebas minimum unilateral tidak memenuhi persyaratan standar tahan ledakan.
Hanya dengan memperkuat manajemen ilmiah, penggunaan motor tahan ledakan secara rasional, perawatan yang sering, perombakan, dan selalu menjaga motor dalam kondisi baik, kita dapat memastikan pengoperasian motor tahan ledakan yang aman dan andal di tambang batu bara.
Waktu posting: 26 Februari 2024
