spanduk

Perbedaan antara motor frekuensi variabel dan motor biasa

1. Sistem pendinginnya berbeda

Kipas pendingin pada motor biasa dipasang pada rotor motor, namun dipisahkan pada motor frekuensi variabel.Oleh karena itu, bila kecepatan konversi frekuensi kipas biasa terlalu rendah, lambatnya kecepatan kipas akan menyebabkan volume udara berkurang, dan motor dapat terbakar karena panas berlebih.

2. Nilai isolasi yang berbeda

Karena motor konversi frekuensi harus tahan terhadap medan magnet frekuensi tinggi, tingkat insulasinya lebih tinggi dibandingkan motor biasa.Motor konversi frekuensi telah memperkuat insulasi slot: bahan insulasi diperkuat dan ketebalan insulasi slot ditingkatkan untuk meningkatkan tingkat tegangan frekuensi tinggi. 

3, beban elektromagnetik tidak sama

Titik pengoperasian motor biasa pada dasarnya berada pada titik belok saturasi magnet.Jika digunakan untuk konversi frekuensi, mereka mudah jenuh dan menghasilkan arus eksitasi yang lebih tinggi.Namun pada saat dirancang motor konversi frekuensi, beban elektromagnetik ditingkatkan, sehingga rangkaian magnet tidak mudah jenuh. 

4. Kekuatan mekanik yang berbeda

Motor konversi frekuensi dapat diatur secara sewenang-wenang dalam rentang pengaturan kecepatannya, dan motor tidak akan rusak.Sebagian besar motor domestik biasa hanya dapat berjalan pada kondisi AC380V/50HZ.Jangan terlalu besar, kalau tidak motor akan panas bahkan terbakar.


Waktu posting: 23 Mei-2023